Selasa, 27 Januari 2009

APA ITU ANAK INDIGO ?


Anak indigo adalah anak yang sehat dan tidak dalam keadaan sakit bila dilihat dari sisi medis, namun memiliki aura berwarna nila dan chakra ke-6 (nila) di dahi tersebut tampak aktif bila dilakukan pemeriksaan dengan Aura Video Station atau dengan ESP (Ekstra Sensory Perception) bagi yang waskita. Sifat umum dari anak indigo ini, biasanya cerdas, dapat melakukan sesuatu yang belum pernah diajarkan, pembicaraannya jauh melampaui anak sebayanya, dapat “membaca” perasaan dan pikiran orang lain, dapat mengetahui makhluk halus, dapat mengetahui sesuatu yang terjadi di temapat lain dan lebih tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan alam dan kemanusiaan.
“Saat ini fenomena Indigo Child mulai sering terdengar di kalangan masyarakat dan jumlah mereka mulai bertambah. Pemerintah saat ini telah membuat UU perlindungan anak dan telah diakui juga oleh DEPDIKNAS bagi keberadaan dan pendidikan bagi anak indigo, agar mereka tetap dilindungi dan tidak dikaryakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta mendapatkan pendidikan yang luar biasa. Anak indigo tetap harus mendapatkan hak bermain seperti anak normal lainnya, hanya saja kita harus dapat mengerti diri mereka. Kita harus dapat tampil menjadi sosok yang menyenangkan bagi mereka, menghibur mereka dan menjadi sahabat bagi mereka.” papar kak Seto dalam materinya.
Pemaparan kak Seto tentang materi-materinya dilakukan dengan cara yang menarik, yaitu dengan cara bercerita sehingga peserta merasa terhibur dengan materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dari peserta yang tertawa melihat cara kak Seto bercerita. Kak Seto juga lebih membahas fenomena indigo dari sisi psikologis dan perlindungan anak.
Dalam seminar ini juga mengundang anak-anak indigo yaitu Rama Maharva dan Rheinanda Kaniaswari. Mereka didampingi orangtua mereka untuk berbagi pengalaman dalam acara seminar ini. Kedua anak ini berbagi cerita dengan ceria dan antusias kepada peserta seminar dan cukup cakap dalam menjawab pertanyaan dari peserta-peserta seminar. Orang tua mereka mengaku bahwa mereka mempunyai pengalaman-pengalaman yang menarik dari anak-anaknya.(kys)